Gu Shinian berkata dalam hati, 'Suara ini… Bei Hengjin!'
Perasaan bersalah seketika muncul di dalam hatinya.
Setelah berberapa lama Gu Shinian tetap tidak berani mengatakan apapun.
Akhirnya Bai Hengjin tertawa kecil dan berkata, "Bawa dia pulang, kota X tidak bisa berjalan jika tidak ada dia."
"... Aku mengerti."
Gu Shinian menggenggam handphonenya dengan erat.
Bai Hengjin tidak memiliki hal lain yang ingin dia katakan sehingga dia berniat mengakhiri telepon mereka, "Hm, itu saja. Sampai jumpa."
"... Maaf."
Gu Shinian tiba-tiba bicara dan kemudian buru-buru mematikan teleponnya.
Dia menggenggam handphonenya dan menggigit jarinya lalu dia memegang kepalanya dengan perasaan sedih.