Qin Muchen seketika menjadi terbangun sepenuhnya.
Dia langsung bangkit duduk kemudian dia merasa sangat gelisah saat melihat seluruh kamar rawat inapnya yang kosong itu.
Qin Muchen menjadi panik, 'Dia tidak ada? Gu Shinian, kamu pergi kemana? Apa kamu tidak menginginkanku lagi?'
Raut wajah Qin Muchen seketika berubah. Dia membuka selimutnya dan turun dari ranjang. Dia bertemu dengan seorang perawat yang datang ke kamar rawat inapnya tapi dia tidak mendengarkan apa yang dikatakan oleh perawat itu, dia melewatinya dan berjalan keluar.
Qin Muchen berkata dalam hati, 'Gu Shinian kamu tidak boleh pergi, kamu tidak boleh kabur!'
Qin Muchen menggertakkan giginya, saat dia melewati persimpangan, dia langsung melihat bayangan yang tidak asing.
Tanpa berpikir panjang dia langsung berlari lalu memeluk perempuan itu dengan erat.
"Kamu mau membuangku lagi? Kamu tidak menginginkanku lagi?"
