Ye Junshen berhenti bicara lalu dengan raut wajah rumit melanjutkan perkataannya, "Apa dia bermarga Qin?"
"Qin Muchen? Mana mungkin." Su Mo melambaikan tangannya, setelah itu dia menyentuh lehernya sendiri, "Jika dia tahu keberadaanku apa menurutmu dia akan memiliki waktu untuk mengancamku agar datang? Dia pasti akan langsung datang dengan pesawat tempur ke markasku lalu menyeretku pergi, itu baru caranya melakukan sesuatu."
Ye Junshen menghela nafas, 'Untung saja ternyata bukan bermarga Qin.'
Ye Junshen menghela nafas kemudian dia terpikirkan seseorang, "Lalu… Ji Shengge?"
Su Mo kembali menggelengkan kepalanya, "Bukan."
"Jadi sebenarnya siapa?" Kali ini Ye Junshen mulai merasa kesal.
Ye Junshen berpikir, 'Selain Douge dan Ji Shengge, siapa lagi yang bisa membuatnya muncul?'
Su Mo menggertakkan giginya, "Seseorang bermarga Dou, aku rasa dia pasti sedang mempermainkanku."
Ye Junshen terkejut, "Dou? Apa yang dimaksud olehnya Douge?'
