Gu Shinian melihat ke wajah Qin Muchen yang hitam dan sudah tidak ada tempat untuknya bisa mengotori wajahnya lagi. Qin Muchen seperti dapat memahami isi pikiran Gu Shinian. Dia tertegun sejenak kemudian menggunakan lengan pakaiannya untuk membersihkan wajahnya lalu mendekatkan wajahnya ke arah Gu Shinian seolah sedang berkata: Sekarang kamu bisa mengotorinya lagi.
Gu Shinian tertegun melihat wajah konyol dan serius Qin Muchen hingga tidak bisa menahan tawanya.
Qin Muchen semakin tertegun melihat Gu Shinian tertawa.
"Aku tidak marah." Gu Shinian menunjuk ke arah asap hitam itu lalu tertawa dan berkata, "Aku takut jika aku masih marah maka kamu bisa membakar habis seluruh vila."
Qin Muchen sangat memikirkan kenyataan bahwa dia sama sekali tidak memiliki bakat dalam memasak.
"Aku akan berlatih, pasti nanti bisa menjadi lebih baik."
"Sudahlah, tidak perlu." Gu Shinian langsung menghentikannya.