Bai Hengjin minum birnya tanpa mengatakan apapun, setelah beberapa saat akhirnya dia berkata lagi, "Sebaiknya kamu memberikan dirimu jalan untuk kembali."
Bai Hengjin tahu tidak akan ada hal baik yang terjadi jika semuanya dilakukan dengan terburu-buru.
Dan dia khawatir jika kelak Qin Muchen akan menyesali keputusan yang dia buat.
Qin Muchen memalingkan pandangannya ke arah Bai Hengjin. Dia melihat kelembutan dan kekesalan di sorot matanya lalu dengan suara pelan berkata, "Aku akan mengutus orang untuk membantumu mencarinya."
"Tidak perlu." Bai Hengjin menolak niat baik Qin Muchen, dia meminum birnya lalu berkata lagi, "Dia tidak akan pernah kembali."
"... Apa kamu menyesalinya?"
Walaupun Qin Muchen menanyakan hal itu tapi sebenarnya dia sendiri juga tidak akan bisa menjawab jika ditanyai hal yang sama.
Bagiamanapun saat itu penyesalan terlihat begitu jelas...