Chereads / Cinta Terlarang Tujuh Malam / Chapter 32 - Qin Muchen Melindungi Gu Shinian

Chapter 32 - Qin Muchen Melindungi Gu Shinian

Gu Shinian mengangguk, "Ya."

Gu Shinian menunggu lebih dari setengah jam. Ketika pintu ruangan Qin Muchen dibuka, yang masuk bukanlah Qin Muchen, melainkan seorang pria paruh baya yang datang untuk mengantarkan dokumen. Ketika pria itu melihat Gu Shinian, ia ketakutan seperti melihat hantu.

"Gu Shinian, kau masih hidup!"

Gu Shinian sangat terkejut sehingga dia bangkit dari sofa dengan kaget dan menatap pria aneh di depannya dengan cemas.

Siapa orang ini?

Pria paruh baya itu maju selangkah dan mengamati Gu Shinian perlahan, dan kemudian ekspresi di wajahnya berubah, "Ini benar-benar kau!"

"Berani sekali kau kembali!"

Pria paruh baya itu melemparkan dokumen tersebut. Tiba-tiba secara emosional ia menjewer daun telinga Gu Shinian. Gu Shinian tidak menyangka akan ada orang lain yang menamparnya. Gu Shinian tertegun ketika mendapatkan tamparan dari orang itu.

Pria paruh baya itu benar-benar marah. Ia mengeluarkan pistol dan berniat menghabisinya dengan sekali tembakan. 

Jing Yu kebetulan melihat kejadian ini. Ia gemetaran dan dengan cepat berlari masuk. Ia pun menarik Gu Shinian dan memeluknya. Matanya melotot dan memberi peringatan, " Paman Fang, kurang ajar kau!"

"Tuan Jing, jangan hentikan aku. Lagi pula aku akan membunuh wanita murahan ini! Jika bukan karena wanita ini, nasib kita tidak akan begitu menyedihkan! Aku yang akan menggantikan Tuan Mu untuk membalaskan dendamnya, " emosi paman Fang semakin memuncak.

Pria itu teringat kejadian waktu itu. Wajahnya dipenuhi dengan kebencian yang mendalam. Ia ingin sekali membunuh Gu Shinian. Apa yang harus Jing Yu lakukan untuk menyelesaikan masalah ini?

Bagaimanapun juga, wanita ini adalah kekasih Qin Muchen!

"Paman Fang, aku peringatkan. Hari ini Gu Shinian berani datang ke SEC, dan tidak ada orang yang berani menyentunya. Kau tidak mengira ada yang menyuruhnya secara langsung, berapa banyak orang yang akan membiarkannya pergi? "

"Aku sarankan kau segera pergi sebelum masalahnya semakin besar."

Jika Qin Muchen mengetahuinya, Jing Yu khawatir Paman Fang akan dihabisi olehnya. 

Paman Fang ini telah berjuang ke mana-mana bersama Jing Yu. Pria itu begitu setia kepada Qin Muchen dan begitu jujur. Jika ia memiliki konflik dengan Qin Muchen, tidak akan ada yang percaya.

Paman Fang tidak mau pergi, "Tuan Jing, jangan menasihati saya. Hari ini, bahkan jika saya mati, saya akan membawa serta wanita ini untuk ikut dikuburkan juga!"

"Kau ingin dikuburkan dengan siapa?"

Pintu ruangan yang setengah tertutup itu didorong dari luar.

Ada empat pria yang dipimpin oleh Qin Muchen berdiri tegap di depan pintu. Jing Yu meratap di dalam hati. Kalaupun Qin Muchen datang, mengapa tiga orang lainnya juga datang bersama dengan Qin Muchen! 

Wajah Paman Fang mulai terlihat berubah. Paman Fang adalah seorang veteran dari Dinasti Chao, dan ia tidak berani melawan empat bersaudara ini.

Ketika melihat sosok Qin Muchen, Gu Shinian berlari ke arahnya, seolah sedang mencari perlindungan. Qin Muchen meliriknya dan segera melindunginya di belakangnya.

Melihat Paman Fang memandanginya dengan begitu dingin, nada bicaranya pun terdengar tidak sabar. Ia berbicara dengan tenang namun menindas, "Paman Fang, hari ini aku sendiri yang mengeluarkan perintah bahwa Gu Shinian tidak boleh mati. Meskipun demikian, kau masih ingin membunuhnya ? "

Paman Fang tidak bisa berkata apa-apa, dan wajahnya mulai memucat.

"Tuan Mu, wanita ini, wanita ini ... dia ..."

"Aku tahu bahwa dia telah mengkhianatiku, baik dalam hal kemanusiaan, harta benda, maupun sumber keuangan. Dia telah menanggung akibatnya, " Qin Muchen menarik kata-katanya sendiri dan berujar dengan tajam, "Tetapi aku ingin dia hidup. Siapa yang berani membunuhnya? "

Bahkan Bai Hengjin tidak berani melakukannya, siapa yang berani?

Wajah Paman Fang benar-benar memucat, dan pistol yang ia pegang terasa semakin berat.