An Xiaowan berjalan ke bangsal yang ada di pesawat tersebut.
Bangsal itu didekorasi dengan indah, ada dua tempat tidur yang tidak berdekatan dan fasilitas di sekitarnya juga sangat lengkap. Sebenarnya ruang ini memang tidak terlalu kecil untuk menampung dua pasien.
Dia mengambil napas dalam-dalam dan berusaha menghibur dirinya sendiri.
Tidak apa-apa, wanita ini merupakan bawahan Huo Shen. Selain itu, dia sedang dalam keadaan koma dan tidak sadar. Kenapa Xiaowan harus merasa tidak nyaman ketika mereka berdua berada di dalam satu bangsal?
"Nona An?" Luo Te melihat An Xiaowan yang tampak bingung.
An Xiaowan menarik napas dalam-dalam dan tiba-tiba mengangkat tangannya, ia kemudian memerintahkan, "Pindahkan kedua tempat tidur ini agar jarak di antara mereka lebih jauh." Setelah selesai berbicara, ia merasa bahwa dirinya terlalu berpikiran sempit, jadi ia tersenyum.
"Agar tidak ada penyakit yang ditularkan lewat udara."
