An Xiaowan bergegas untuk membantunya berdiri. Tubuh mereka berdua kotor dan mereka sudah kecapekan. Hujan dan air berlumpur memenuhi tubuh mereka, sehingga hampir tidak bisa melihat penampilan pakaian asli mereka.
"Wan wan ..." Xia Duo tiba-tiba duduk di lantai dan memegangi pergelangan kakinya yang terkilir. Dia tidak bisa bangun dan juga tidak ingin bangun, "Walaupun aku bisa melarikan diri kali ini, tapi apakah aku bisa melarikan diri lain kali?"
Dia menangis, air matanya bercampur dengan hujan sehingga sulit dibedakan.
"Apakah aku harus menghabiskan hidupku dalam persembunyian dan melarikan diri seperti ini?" Bahu Xia Duo tampak gemetar, ia menutupi wajahnya dengan tangan karena merasa putus asa.
Ini tidak ada artinya.
Dia awalnya berpikir bahwa suatu hari nanti Si Linghan akan menyerah, jadi mereka dapat benar-benar terpisah. Tetapi ia tidak menyangka bahwa Si Linghan begitu gigih.
