"Selamat pagi?" Setelah sempat terdiam, An Xiaowan akhirnya menyapa Huo Shen.
Huo Shen tetap menatap An Xiaowan dan tidak bergerak.
Padahal pria itu sudah bangun sejak awal.
Huo Shen merasa aneh saat terbangun, karena tubuhnya sudah tidak terasa gatal dan sakit, malah ia merasa kuat dan penuh dengan semangat.
Awalnya ia mengira dirinya telah bertahan sampai efek obat itu hilang, tetapi ia kemudian merasa bahwa lengannya sedikit mati rasa.
Ketika dia bergerak, ia bisa merasakan kepala seseorang.
Kepala seorang wanita.
Entah sudah berapa lama wanita itu berbaring di lengannya. Ketika dia merasakan nyeri di lengannya bahkan sampai mati rasa, ia tahu bahwa wanita itu pasti sudah lama baring di lengannya.
Seorang wanita?
Bagaimana mungkin bisa ada seorang wanita di kamarnya?!
Huo Shen ingin segera mendorongnya ke lantai, tetapi ia tiba-tiba terdiam.