An Xiaowan menyipitkan matanya.
Ia teringat kejadian beberapa waktu yang lalu, di mana Chen Yinian juga datang mencarinya dan mengatakan kata-kata yang manis padanya. Lalu pria itu akan membujuknya dengan membawa makanan yang enak serta hadiah.
Semua itu agar An Xiaowan dapat memberikan kesempatannya kepada An Xue.
Pada saat itu, An Xiaowan selalu percaya bahwa cinta itu harus rela berkorban. Jika dia menyukai seseorang, maka ia harus rela berkorban.
Dulu An Xiaowan selalu berpikir bahwa Chen Yinian tulus baik padanya, dan An Xue juga memperlakukannya dengan tulus. Karena itulah ia rela berkorban untuk mereka.
Namun semua itu salah.
Waktu itu An Xiaowan terlalu bodoh dan mudah percaya kepada orang lain.
Mereka menipunya sampai ia kehilangan segalanya. Sekarang, ketika An Xiaowan memiliki sedikit pencapaian, mereka sudah ingin menipu dia lagi.
Apakah mereka benar-benar menganggap An Xiaowan bodoh?