An Xiaowan kemudian menutup telepon tersebut.
Namun Luo Te masih memegang ponselnya, ekspresi wajahnya tampak tidak nyaman. Dia ingin menggebrak meja dan berteriak kepada An Xiaowan agar segera menemui Huo Shen.
Setelah An Xiaowan menutup telepon, senyum di wajahnya langsung menghilang.
Dia menatap ke luar jendela sambil berdiri, dan tampak sedikit frustasi. Kemudian ia berjalan mondar-mandir.
Apa sebenarnya yang dimaksud pria itu?
Setelah memberikan An Xiaowan kepada orang lain, Huo Shen menyadari bahwa wanita itu memiliki efek penghilang rasa sakit, dan ingin Xiaowan kembali ke sampingnya untuk menyembuhkannya.
Sebenarnya ia menganggap An Xiaowan sebagai apa?
Tatapan An Xiaowan tampak dingin, ia teringat raut wajah Huo Shen yang selalu merasa tidak nyaman karena sakit kepala, dan tidak dapat tidur dengan nyenyak.
Wanita itu lalu melempar bantal di tempat tidur dan mengambil pakaian, kemudian berjalan keluar.
