Langit terlihat gelap karena bulan tampak tertutup oleh awan. Hanya lampu jalanan yang masih menyala.
An Xiaowan tak bisa memikirkan apapun saat berada di dalam pelukan pria tersebut.
Kenapa Huo Shen tidak marah seperti yang sudah ia prediksikan? Kenapa pria itu malah… memeluknya?
Pria tersebut memeluknya dengan erat.
Sepasang lengan pria itu memeluknya dengan erat, seolah olah ingin memeluk sampai ke dalam jiwanya.
Pelukan ini membuat Xiaowan merasa bahwa pria itu sepertinya enggan untuk meninggalkannya dan menghargai keberadaannya.
Ketika An Xiaowan memikirkannya, ia segera mengambil napas dalam-dalam dan buru-buru menghilangkan pikiran tersebut.
Tidak, ia tidak boleh berpikir begitu.
An Xiaowan hanya kekasih simpanan, dan dalam hubungan itu hanya ada transaksi antara tubuh dan uang. Hubungan itu bisa berakhir kapan saja.
Kenapa ia bisa berpikiran bahwa Huo Shen tidak ingin kehilangannya?