Ucapan An Xiaowan benar-benar sangat ambigu.
Huo Shen pun menjadi senang, tetapi ia tetap berbicara dengan suara nada rendah dan tenang, "Memangnya kenapa?"
Kira-kira jawaban apa yang pria itu inginkan untuk pertanyaannya barusan?
An Xiaowan juga sedang memikirkan jawaban untuk pertanyaan itu. Apa kira-kira jawaban yang Huo Shen harapkan?
An Xiaowan berpikir sejenak kemudian berkata dengan suara pelan, "Tentu saja... Karena aku merindukanmu."
Merindukannya?
An Xiaowan tersenyum, suaranya terdengar menggoda.
Napas Huo Shen menjadi tak beraturan setelah mendengar jawaban dari An Xiaowan.
Pria itu tidak pernah menyangka bahwa ucapan rindu dari seorang wanita bisa membuatnya menjadi seperti ini. Bahkan ia tidak pernah berpikir bahwa seorang wanita bisa membuatnya ingin merindunya melalui telepon.