Pada saat itu juga, Lu Yange kebetulan terbangung dan bersikap seolah tidak terjadi apa-apa. Ia menguap sambil melakukan peregangan tubuh, kemudian sedikit mengernyitkan matanya karena silau. Lalu ia berkata sambil tersenyum, "Tuan Huo, aku sudah terlalu banyak minum anggur dan merasa sangat mengantuk. Bagaimana kalau aku pergi dulu untuk beristirahat?"
Huo Shen tampak mengangguk puas, dan samar-samar terdengar suara mendesah.
Semua orang yang ada di dalam ruangan itu pun mulai mencari alasan untuk pergi.
Di dalam ruangan itu, kini hanya tersisa Huo Shen dan perempuan linglung yang ada di pelukannya.
An Xiaowan selama ini adalah orang yang tidak mau mengalah, ia seperti sekuntum bunga mawar merah yang paling indah, tapi tubuhnya dipenuhi dengan duri untuk melindungi diri.
Namun sekarang ia tampak linglung dan bodoh di hadapan Huo Shen. Ia seperti tak memakai topeng sama sekali, dan sepertinya ini juga baru pertama kali terjadi.