An Xiaowan terbelenggu dalam suasana hatinya yang kacau, dan ia mulai merasa jengkel.
Selama ini ia adalah orang yang simpel, sejak kapan berubah menjadi seseorang yang rumit seperti ini?
Bukankah ia hanya ingin menyentuh dahi Huo Shen saja? Lalu apa yang ia takutkan?
Ia kemudian menggigit bibir bawahnya, ia ketakutan seperti ini pasti karena aura Huo Shen yang terlalu kuat, ditambah apa yang dilakukannya sebagai kekasih simpanan, membuat nyalinya menciut.
Ia lalu menghela nafas, dan mencoba untuk menenangkan diri, tapi sebenarnya ia masih belum tenang.
Huo Shen adalah orang yang sangat sensitif, saat pertama kali An Xiaowan mulai mengangkat tangannya, pria itu sudah menyadarinya. Awalnya Huo Shen ingin melihat, apa yang akan dilakukan wanita tersebut, tapi ia tak menyangka kalau wanita itu justru menarik kembali tangannya, dan melakukan gerakan yang sama berulang kali, hingga membuatnya merasa kesal.