An Xiaowan mengira dirinya akan mati saat melihat Huo Shen duduk di kursi utama.
Bagaimana ini? Jika sekarang dirinya berinisiatif untuk mendekati Huo Shen, apakah ia masih bisa menyelamatkan hidupnya? Setidaknya, agar kematiannya tidak begitu mengenaskan?
Suasana di dalam ruangan tersebut menjadi semakin ramai, karena tamu utamanya sudah datang.
Hidangan utama dengan piring yang sangat besar akhirnya dihidangkan. Pada saat yang bersamaan, sesosok perempuan dengan gaun panjang berwarna emas, dan dengan kaki jenjang yang indah, terlihat berjalan masuk mengikuti hidangan utama tersebut. Perempuan itu memiliki riasan dan alis yang indah, mulutnya menggigit setangkai mawar, kemudian mengibaskan ekor gaunnya yang panjang dan duduk di sisi Huo Shen.
