An Xiaowan selama ini cukup bermuka tebal, dan selama ini, selalu dirinya yang membuat orang lain tergoda, tapi tak ada siapapun yang bisa membuatnya tergoda.
Tapi Huo Shen tadi... bisa membuatnya tergoda hanya dengan satu kata.
Aaa...! An Xiaowan benar-benar tidak terima!
Luo Te meliriknya sekilas, ia tersenyum menyeringai sambil meminta sopir untuk segera meninggalkan lokasi.
Mobil perlahan memasuki Vila Hongli Nomor 8.
An Xiaowan berdiri di pintu, ia sedang memikirkan kalimat terakhir yang sempat diucapkan oleh Huo Shen sebelum dirinya pergi, 'Pulang dan tunggu aku'.
Menunggunya?
Maksudnya, Huo Shen pulang ke rumahnya untuk makan saja kemudian datang kemari?
Akhirnya dirinya bisa pulang ke rumah orang tuanya, bukankankah Huo Shen seharusnya tinggal di sana?
An Xiaowan menggelengkan kepalanya, tak mau menganggapnya serius.