Setelah An Xue melampiaskan amarahnya, akhirnya dirinya baru bisa mulai tenang.
Suara langkah kaki yang ada di luar pintu terdengar di telinganya.
An Xue terdiam, hingga akhirnya bergegas bangun dan berjalan ke pintu, "Kak Yinian!"
Chen Yinian menghentikan langkahnya ketika mendengar suara An Xue dari belakang. Ia berhenti selama beberapa detik, lalu baru menoleh.
An Xue tak dapat memprediksi arti tatapan Chen Yinian di hadapannya. Apakah pria itu telah melihat dan mendengar ucapannya barusan? Seberapa banyak pria itu mendengar ucapannya?
Memikirkan hal ini membuatnya mulai waspada.
"Kak Yinian sudah datang rupanya, kenapa tidak masuk?" Ucap An Xue sambil melangkah maju ke depan. Lalu ia mengulurkan tangannya untuk menyentuh lengan Chen Yinian sembari tersenyum lembut. Kemudian ia menarik Chen Yinian menuju ke kamarnya.
Chen Yinian mengerutkan bibirnya, tatapan matanya terlihat aneh.
