Kemudian, banyak wartawan dan polisi bergegas menerobos masuk, mereka berusaha untuk memotret An Xiaowan, menahannya dan memborgolnya. Lalu mulai ada suara orang yang tak berhenti menyalahkannya, memakinya… memfitnahnya.
Itu semua adalah memori yang selalu ingin disembunyikannya. Kenangan itu seolah mencekik lehernya hingga ia tak bisa bernafas.
"Bukan, bukan aku...." Ucap An Xiaowan dengan tatapan yang terlihat kosong.
Di luar, wartawan mulai merasa ada yang aneh.
Kepala mereka mendengar suara di dalam menjadi sangat tenang, kemudian dengan nada menyindir berkata, "Berakhir begitu cepat."
Semua orang tertawa lirih, salah satu wartawan lalu bertanya, "Apa perlu masuk sekarang?"
Pemburu berita seperti mereka, cukup terkenal di dunia hiburan. Mereka berpengalaman dalam mengambil foto orang yang tertangkap berzina.