An Xiaowan yang sedang mabuk, tampak tak memiliki kekuatan. Dengan pandangan yang kabur, ia mengulurkan tangannya dan mencengkram tangan orang yang ada di depannya. Kemudian ia bersender dan menutup matanya. "Tuan Chen, kamu kembali lagi? Aku sudah bilang bukan, kalau aku tidak memerlukan peran itu."
Sebenarnya sejak pintu utama toilet tertutup saat itu, ia sudah tahu bahwa orang yang datang adalah Huo Shen.
Tapi An Xiaowan sengaja menutup mata karena merencanakan sesuatu yang cerdik.
Ia mengerutkan keningnya lalu melihat orang yang ada di depannya tak berbicara sama sekali. Kemudian An Xiaowan berkata sambil menggelengkan kepalanya. "Astaga, aku benar-benar tidak mempunyai tenaga. Tolong bantu aku untuk berdiri, Tuan Chen."
Udara yang begitu dingin seperti es, berhembus di wajah gadis itu.
Tapi An Xiaowan tetap berpura-pura tidak tahu, seluruh tubuhnya seperti tak memiliki tenaga sedikitpun.