Huo Shen memasukkan tangan besarnya dengan lembut ke dalam baju An Xiaowan, lalu menyentuh kulit halus wanita itu.
Sentuhan tersebut membuat wanita tersebut merinding. Apalagi jemari Huo Shen terasa begitu dingin.
Kemudian ia menyandarkan kepalanya di dada An Xiaowan.
Kepalanya terasa berat dan dingin.
An Xiaowan pun menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya…
Tapi setelah waktu berlalu dalam hitungan menit dan detik, Huo Shen ternyata tidak melakukan gerakan selanjutnya!
An Xiaowan terdiam, setelah merasa ragu beberapa saat, perlahan dirinya membuka mata dan melihat ke arah Huo Shen.
Lelaki itu ternyata hanya berbaring di dada An Xiaowan dengan mata terpejam. Lelaki itu terlihat tenang, tapi raut wajahnya terlihat menunjukkan kelelahan. Nafas Huo Shen tampak begitu stabil, seolah sudah tertidur, tapi ia masih mengerutkan dahinya dengan kencang.
Ia seperti sedang menahan sebuah rasa sakit.