Keesokan harinya, Velina bangun pagi-pagi, karena hari ini ia akan mempersiapkan diri untuk mengikuti audisi pemilihan peran.
Sebelumnya, Marie-Anne memang sudah berjanji untuk datang dan menyemangati Velina.
Marie-Anne memang diberikan undangan oleh tim pembuatan film tersebut untuk ikut menghadiri audisi pemilihan peran dan memberikan pendapatnya mengenai para aktris dan aktor yang sekiranya cocok untuk memainkan peran beberapa karakter utama di dalam novelnya.
Ketika dia sampai di meja makan pagi itu, dia sama sekali tak melihat Nadine. Sepertinya adiknya itu benar-benar kelelahan dan tak masuk kerja hari ini.
"Pagi eyang, pagi ayah," Sapa Velina sambil memeluk dan mencium pipi mereka secara bergantian.
"Apakah kamu ada acara hari ini?" Tanya Nico Marcello saat ia melihat pakaian Velina yang sudah terlihat rapi, seakan hendak pergi. Padahal biasanya jika tak ada kegiatan, dia akan berpakaian dengan kasual di rumah.
