Velina tersenyum saat dia melirik ke arah meja pasangan tua itu yang terlihat begitu bahagia dan dipenuhi oleh rasa syukur saat mereka tiba-tiba saja mendapatkan hadiah berupa hidangan makan malam.
Hadiah yang sama sekali tidak pernah mereka sangka-sangka itu seperti sebuah durian runtuh bagi pasangan tua itu.
Sedetik kemudian, gadis itu kembali menarik pandangannya dari sepasang kakek-nenek itu karena takut jika pria pencemburu di hadapannya ini akan kembali berburuk sangka padanya atau tanpa sengaja membuat suasana hati pria itu memburuk secara tiba-tiba seperti waktu itu.
"Jangan khawatir, aku yang akan membayar tagihan mereka," Ucap Velina dengan pelan sambil menurunkan pandangannya dan fokus memotong-motong daging steak di hadapannya.
"Siapa bilang aku mengkhawatirkan tentang tagihan mereka?" Tanya Daniel, menimpali pernyataan Velina barusan.