Suasana hening di ruangan pertemuan yang hanya diisi oleh empat orang anggota keluarga Pattane, dan beberapa tim keamanan yang ditugaskan untuk menjaga mereka disana.
Sementara itu, Ayesha terus menangis sesenggukan karena ia telah menempatkan keluarganya dalam bahaya.
Rajesh, di sisi lain, duduk dengan tidak tenang. Ia menggoyang-goyangkan kedua kakinya sambil menggigiti kuku ibu jarinya.
"Sekarang, apa yang harus kita lakukan?" Tanya Indira dengan cemas.
Wanita itu duduk sambil menutup wajahnya yang lelah dengan kedua tangannya.
"Apanya yang bagaimana? Harusnya kau didik anak-anakmu ini dengan benar!" Teriak Ganesha dengan marah.
Lelaki paruh baya itu berjalan hilir mudik seperti setrikaan.
Ia merasa geram karena kini keluarganya berada di ambang reruntuhan karena Velina!
Dasar gadis si*lan!
