"Yah… Bagaimana? Aku juga terpaksa, kan?" Rajesh tersenyum menyeringai, salah satu sudut bibirnya naik sedikit, seolah-olah sengaja membuat adiknya itu merasa semakin kesal padanya.
"Hah! Katakan padaku, bagaimana caramu membantuku untuk menyingkirkan Velina dari sisi Daniel?!!" tantang Ayesha, sambil ia melipat kedua tangannya di depan dada.
"Itu…"
'KLaaaak!'
Belum sempat Rajesh menjawab, suara pintu VIP di belakang mereka terbuka. Lelaki itu menoleh dan melihat Velina yang terburu-buru keluar dari dalam ruangan VIP.
Melihat kakaknya menoleh, secara otomatis, Ayesha juga melirik sekilas untuk melihat siapa yang baru saja keluar dari dalam ruangan VIP.
Namun, begitu ia melihat sosok Velina, entah mengapa, ada suara kecil di dalam hatinya yang menyuruhnya untuk segera mengejar gadis itu.
Ayesha secara diam-diam mengikuti di belakang Velina yang tampak agak sedikit mencurigakan.
Ia sepenuhnya mengacuhkan kakaknya yang memanggilnya dan mengejarnya di belakangnya.
