Marino menatap Daniel dalam-dalam, masih belum mempercayai lelaki itu.
"Aku peringatkan sekali lagi, kau, kau, dan kau!" Marino menunjuk Daniel dua kali, "TIDAK BOLEH MEMBERITAHU SIAPA PUN JUGA, MENGERTI?!!" Perintahnya, dengan keras dan jelas.
"Tentu saja," Ucap Daniel dengan santai.
Lelaki itu meletakkan lengannya pada sandara sofa yang tengah ia duduki.
"Tidak juga kepada Velina!" Tambah Marino lagi, masih merasa belum sepenuhnya yakin.
"Hmmm…" Daniel menanggapi dengan sebuah gumaman yang singkat.
Ia lalu menuangkan sebotol air mineral untuk meredakan tenggorokannya yang sedari tadi hanya minum air soda saja.
"Aku tak akan memberitahu Nana tentang soal ini," Jawab Daniel dengan sikapnya yang selalu santai.
Marino akhirnya dapat bernafas lega sampai…
"Bila ia tak bertanya padaku," Tambahnya lagi, masih dengan sikap cueknya.
"Daniel!!!" Seketika itu juga, Marino rasanya ingin memiting tubuh Daniel sebagaimana ia telah melakukannya pada Mickey.