-Teera : apa ? Apa yang kau katakan tadi ?
- Ellie : adikmu terlibat dalam hal ini, aku bertemu dengannyatadi. katanya dia telah berhasil bergabung dengan organisasi itu, Aqlog grimm. Kita harus menemukan RestaZ yang lain sebelum terpengaruh oleh mereka.
- Teera : tidak, itu tidak mungkin.
(saat itu Teera mulai meneteskan air mata)
- Teera : Huueee bagaimana ini, Karena kemarin yang ku dengar adalah dia akan pergi menginap di rumah temannya. aku heran sudah beberapa bulan dia tidak kembali dan ternyata dia . . . . . . . Hueeeee ! ! ! ! !
- Ellie : maka dari itu aku berharap darimu untuk bisa ikut berpetualang bersama kami, mungkin saja suatu hari kita bisa bertemu dengannya dan kau bisa membawanya pulang. jadi apa pilihanmu Teera ?
- Teera : hikss, hikss, hiksss huooaahhh (menegarkan diri) yah tentu saja aku akan ikut, aku tidak akan membiarkan dia terjerumus ke arah yang salah dari Aqlog grimm. Pemimpin dari organisasi itu adalah kakak ku sendiri, kami 3 horn emperor bersaudara. Setelah kegilaannya akan kekuatan, dia menjadi tamak dan merebut semua energi soul yang pernah ia sebarkan ke pada rakyat. Karena hal itu aku dan para zodiak terdahulu yang lain berusaha menyegelnya, agar dia tidak melewati batas hingga ke luar dunia. Aku tidak ingin Ceira terpengaruh dari hal itu, jadi aku membawa Ceira pergi ke dunia luar dan membaur dengan manusia lain, Di sini. Mungkin saja sihir penghapus ingatan yang di berikan kepadanya mulai memudar, dan Ceira mulai mengingat kembali jati dirinya sebagai salah satu daru Aqlog grimm. Jadi dia sudah terjerumus ke sana ya . . .
- Ellie : dan jawabanmu ? ? ?
- Teera : yaa, tentu saja aku akan ikut dengan kalian, dialah keluarga satu satunya bagiku, aku tidak ingin kehilangan siapa siapa lagi dalam hidupku . . .
- Ellie : kau tidak sendiri Teera, sekarang ada kami untukmu . . .
- Teera : Ellie . . . Hikss ELLIE ! ! ! (memeluk erat Ellie) terima kasih Ellie, selalu ada untukku.
- Ellie : akhh hgghh, iyakk tikdak kmashalah. Bisakah kau melepaskan ku . . . Sesakkk
- Teera : owhh sorry . . . . .
- Ellie : ahaahh hahh hahh, ya . . . Ini lebih baik. Oh iya, ngomong ngomong di mana Luxh. Bukannya tadi dia juga ad di pemandian ?
- Teera : ya . . . Mungkin saja dia duluan ke kamar saat kita berbincang bincang tadi.
- Ellie : kalau begitu ayo kita balik juga, badanku mulai lemas kelamaan di air.
Ellie dan Teera kemali ke kamar, tanpa di sadari sebenarnya Luxh tengah pingsan mengambang di air.. belakang batu hiasan karena terkejut dan mimisan melihat tubuh mereka ber-2.
- Luxh : Duhh mereka ber-2 itu se'enak dengkul mereka sendiri, tidak ada malunya karena mentang mentang tubuhku seorang anak kecil. Biarpun begitu, pikiranku adalah ingatan dari remaja saat aku SMA. Tidak ku sangka kulitku sudah mengkeriput, sebaiknya aku menyudahi ini.
Luxh langsung pergi ke kamar, memakai baju dan langsung tidur dalam kegelapan malam. (keesokan hari) aku tidur cukup nyenyak sekali, juga aku merasakan sebuah kelembutan dan kenyal. tapi entah kenapa aku tidak bisa bergerak, dadaku merasa sesak untuk bernafas, apa yang sebenarnya terjadi. Saat itu aku menyadari bahwa mereka ber-2 menghimpitku tanpa memakai baju(telanjang)
- Luxh : he..he..hey BANGUN ! ! ! Apa yang sebenarnya kalian lakukan di kamarku ! ! ! . . . .
Setelah sarapan, kami kembali ke guild untuk mendaftarkan kak Teera menjadi petualang. Membeli perlengkapan dan bahan nantinya di perjalanan. saat test pangkat petualang, kak Teera mendapatkan tier A dalam test. Itu karena dia dapat mengimbangi master guild dalam pertarungan, mengambil tipe/job Tanker tapi lebih ke sifat Bassaker karena kebrutalan yang dilakukannya, Dan karena itu dia dipromosikan.
- Teera : jadi, setelah ini kemana kita akan pergi ?
- Luxh : menurut peta, kita akan pergi ke arah Timur.
Kami ber-3 pergi dengan mengendarai sebuah kereta kuda. Aku sebagai Navigaror, kak Teera yang mengemudukan kereta kuda, sedangkan kak Ellie berjaga barang bawaan di dalam kereta. Eh dia malah tertidur . . . Yah biarkan saja lah, nanti bisa menggantikan kak Teera saat lelah. Dari yang kulihat di peta, ke arah timur kita akan mendatangi sebuah desa . . . Eh tidak, sebuah ibukota dari negara ini yaitu Kota HOGA. Sekitar 8 jam perjalanan kami tempuh, sudah terlihat dinding ibukota HOGA tersebut. Saat itu kak Ellie terbangun.
- Ellie : hoooaammm . . . Di mana kita sekarang ?
- Luxh : owh, kakak sudah bangun. Sekarang kita sudah mendekati tujuan, kita berada di kota HOGA. Kudengar di sana sangat ramai sekali dan juga salah satu ibukota negara ini kan wahhh aku sudah tidak sabar, karena aku belum pernah ke kota.
- Ellie : ohhh, Kota HOGA . . . EHH ! ! ! HOGA katamu, kenapa kalian tidak memberitauku kalau kita akan ke kota HOGA ?
- Luxh : bukannya kita dari barat ke timur memang menuju ke HOGA.
- Ellie : owh iya, memang benar sih arah kita ke timur berarti menuju ke tengah ibu kota . . . Ehhh, ini bukan waktunya untuk kagum. Ini sangat bahayaaa
Kereta kuda kami sudah berada di gerbang masuk Kota HOGA. Ada beberapa prajurit yang bertugas untuk menanyai identitas orang yang akan memasuki Kota, penjagaan sangat ketat sekali hingga mungkin saja bandit tidak akan bisa lolos dari pemeriksaan ini.
- Ellie : huuuhhh . . . Bagaimana ini, apa yang harus ku lakukan.
- Teera : hey Luxh, kenapa Ellie terlihat seperti itu . . .
- Luxh : ya . . . Aku juga heran, kenapa kak Ellie bersikap seperti itu. Dia terlihat . . . Panik.
Saat itu gilitan kami yang akan memasuki gerbang, ada beberapa prajurit yang datang dan menanyai kami.
- prajurit : dari mana kalian berasal dan apa tujuan kalian di sini ?
- Teere : anu . . . Kami adalah pedagang dari desa Bouta, dan ingin melanjutkan perjalanan ke kota HOGA untuk mengEkspor dagangan kami, kami ingin menjual keju Behmlud.
- Prajurit : ehh keju Behmlud ??? Jangan jangan kau . . .
(Teera membuka jubah yang menutupinya) - Prajurit : pu..pu..putri Keju ! ! !
(serentak prajurit berbaris rapi menyambut) - - - Prajurit : semoga hari kunjungan anda disini menyenangkan . . . .
- Luxh : wahh . . . Aku jadi salut kepada kakak, ternyata akan sangat berpengaruh besar. Walaupun itu adalah gelar Putri Keju :v
- Ellie : aa..aa..apakah kita sudah memasuki Kota ?
- Luxh : ya . . . Kita sudah masuk.
- Ellie : fiuhhh syukurlah.
Entah kenapa ada yang aneh dari kak Ellie, terus menerus dia selalu menutupi wajahnya dengan jubah dan menghindari kontak mata pada warga. Apakah ini sebuah kebetulan ? Akupun bertanya kepadanya.
- Luxh : kak Ellie, apa ada yang salah ? Kakak selalu menutupi wajah kakak dengan jubah. . .
- Ellie : ehh, ah, itu . . . Anu... (terlihat kebingungan) oh iya, aku menutupi diriku agar wajahku tidak terkena sinar matahari, kau taukan kami para wanita harus menjaga kulit.
- Luxh : owh begitu, aku kira kakak terkena demam atau sebagainya.
- Ellie : ehee, hee, hee ti..tidak mungkin. Masa aku terkena demam kan gak mungkin aha.. ha... ha... bisa aja kamu Luxh.
Yah kak Ellie tidak pandai berbohong, sebodoh bodohnya berbohong harus ada logikanya juga, padahal kak Ellie berada di dalam kereta kuda yang memakai kain penutup, karena keju harus berada di tempat yang lembab. dari mana sinar matahari masuk ke dalam ? Yah apapun itu, pasti ada alasannya jadi Biarkan saja lah. Tiba tiba kak Ellie meminta turun dari kereta kuda.
- Ellie : ahh, kalian duluan saja mengirimkan barang barang dagangannya. Setelanhnya, coba carilah penginapan yang bernama Binkaori yaaa. Ada suatu tempat yang aku kunj... Eh periksa, Bye Bye.. Owh iya, sesampai nya kalian di sana katakan kode
" Locked BeLion "
dan jawab dengan
" Bindnikel "
- Ellie : anu... ah itu adalah kode undian yang aku menangkan dari lotre.
Semakin lama malah mencurigakan saja kak Ellie. Entahlah kami menuruti saja perkataannya, setelah kami mengantarkan semua pasokan dan pengiriman pesanan, kamj menerima bayaran dan pergi ke penginapan Binkaori seperti yang dikatakan kak Ellie.
- pengurus penginapan : selamat datang di penginapan Binkaori, ingin menginap berapa hari ?
- Luxh : eh, anu... Kami tadi.... mendapatkan kode undian yaitu " Locked BeLion ".
- Pengurus penginapan : ehhh ....
Ikuti terus kisah Luxh di:
BC/NINZ
next : VOL 1
༄CHAPTER 8 : tuduhan༅