Rayyan berusaha untuk biasa saja ketika melihat Keenan yang sedang menggendong Axel. Walau bagaimanapun juga dia adalah ayah kandung Axel. Dan ketika ada laki-laki lain yang berusaha untuk menggantikan posisinya, tentu ada rasa cemburu dalam hatinya. Tapi kini dia mengesampingkan perasaan itu karena dia tidak mau lagi membuat kekacauan ataupun menyakiti hati Arumi.
"Assalamualaikum Ken."
"Waalaikumsalam Yan. Dari Jakarta?!"
"Iya Ken. Aku sengaja pulang lebih awal, agar bisa ke Bandung menengok anak-anakku."
"Oh begitu ya. Bagaimana kabarnya Om Yudha? "
"Alhamdulillah lebih baik. Meski kadang masih suka histeris."
"Apa tidak ada solusi untuk kesembuhan Om Yudha?"
"Ini Rencananya aku mau membawa dia ruqyah. Katanya ada Ustadz di daerah Bandung yang bisa membantu meruqyah orang-orang seperti Ayahku. Mungkin dengan pengobatan secara Islami, Ayahku bisa sembuh."
"Aamiin semoga saja Ya Yan. InsyaAllah lain kali aku akan mengunjungi Om Yudha."