Rayyan menyuruh Bik Edah untuk membersihkan seluruh ruangan. Karena besok pagi, mereka akan kedatangan tamu anak-anak Panti yang jumlahnya sekitar dua puluh orang. Di rumah Array ada lima kamar tidur yang jelas tidak muat kalau semuanya harus tidur di kamar. Malam itu juga Rayyan menghubungi toko furniture langganannya untuk mengirimkan kasur tambahan besok pagi. Kasur-kasur ini akan ditempatkan di tiap kamar, agar anak-anak tidak berdesakan saag tidur.
"Dua puluh orang, Pak?" tanya Bik Edah kaget. Merasa berat jika setiap hari dia akan mengurus anak sebanyak itu.
"Iya, Bik. Kenapa? Bibik keberatan tidak? kalau Bibik merasa berat, bibi bisa cari teman lagi untuk membantu. Nanti akan saya tambah tiga ART lagi. Agar Bibi tidak terlalu capek. Ada pemilik panti dan anaknya juga koq. Yang juga pasti akan membantu bik Edah.
"Kalau masih merasa keteteran, bilang sama ibu ya. Biar Bu Arumi yang memberi solusi. Saya tidak tahu tentang pekerjaan rumah tangga." ucap Rayyan.