Walau Mizran memintanya duduk, Ezra tetap berdiri tegak tanpa melihat ke arah Mizran.
"Ezra!! apa kamu tidak mendengarku!!" ucap Mizran menatap Ezra sedikit emosi.
Seketika Ezra terlonjak kaget mendengar suara keras Mizran.
"Apa yang anda katakan Tuan?" tanya Ezra dengan wajah mulai ketakutan.
"Duduklah, sebelum aku berubah pikiran tentang kamu." ucap Mizran menegakkan punggungnya menatap wajah Ezra dari tempat duduknya.
Dengan wajah ketakutan akhirnya Ezra duduk di hadapan Mizran yang masih menatapnya dengan tatapan tak berkedip.
"Sekarang ceritakan semuanya padaku apa saja yang terjadi padamu. Tapi ingat, jangan ada kebohongan di dalamnya. Ceritakan sekarang." ucap Mizran menyandarkan punggungnya menunggu Ezra menceritakan apa yang terjadi padanya.
"Aku cerita mulai darimana?" tanya Ezra sambil meremas-remas kedua tangannya menghilangkan rasa gugupnya.
"Terserah kamu, kamu mau cerita darimana?" ucap Mizran dengan tenang.