Di aula Yayasan....
Kasih duduk di tempatnya dengan tatapan gelisah dan cemas. Melihat Abimanyu berlatih membuat jantungnya seolah-olah berhenti. Bagaimana tidak gelisah dan cemas, dengan keadaan masih terluka Abimanyu sudah berlatih keras agar bisa mengalahkan Bimo dan Benny yang akan melawannya atas perintah Gilang yang sudah membayarnya.
"Abi... keluarkan semua kekuatan kamu. Kamu jangan merasakan apa pun. Anggap saja kamu sehat dan tidak terluka." ucap Reno tetap semangat melatih Abimanyu.
"Aku sudah berusaha Ren, apa aku terlihat masih kurang maksimal?" tanya Abimanyu dengan posisi berdiri dan dua tangan terkepal kuat.
"Kurang maksimal Abi, sudah aku katakan lupakan apa yang kamu rasakan? kamu hanya fokus mendengar dan merasakan gerakan lawan saja. Untuk itu sangat bagus kalau latihan kamu kali ini dengan penutup mata." ucap Reno sambil melempar kain hitam ke arah Abimanyu untuk menutup mata.