"Duduklah dulu Sih." ucap Abimanyu sambil melepas kemejanya berniat mengganti pakaiannya dengan kaos bersih.
Kasih menelan salivanya saat Abimanyu melepas kemejanya, terlihat jelas dada Abimanyu yang bidang dan kekar. Ada beberapa bekas luka jahitan di sana namun itu semua semakin menambah keindahan dada Abimanyu di mata Kasih.
Entah kenapa melihat pemandangan seperti itu jantung Kasih berdebar-debar kencang merasakan sesuatu yang begitu hangat di dalam kulit tubuhnya.
Dengan perasaan malu Kasih mengalihkan pandangannya ke arah lain saat kepergok Abimanyu yang menghadap ke arahnya. Dengan tersenyum Abimanyu berjalan mendekati Kasih sambil memakai kaosnya.
"Ada apa Sih? kamu melihat apa?" Tanya Abimanyu sengaja memakai kaosnya di hadapan Kasih.
Kasih tetap terdiam, masih mengalihkan pandangannya ke tempat lain.