POV Ota
Ada sesuatu yang berbeda pagi ini. Jui-sensei yang biasanya sehat, hari ini absen mengajar. Jam kosong ini lantas dimanfaatkan anak-anak untuk bersantai.
Memang sedikit aneh, padahal kami datang ke sekolah untuk mendapatkan pelajaran tambahan, tapi ketika guru tidak datang kami malah senang.
Bangku sebelahku tiba-tiba saja ramai. Hoshi duduk berhadapan dengan Akemi. Di hadapan mereka terdapat papan catur lipat yang telah dipasang. Hoshi menyusun bidak berwarna putih, sedangkan Akemi menyusun bidak berwarna hitam.
Aku tidak terlalu tertarik dengan catur, tapi melihat pertandingan mereka aku jadi penasaran siapa yang akan menang. Aku lantas berdiri dan ikut menonton dari kerumunan.
"Akemi, akan kupastikan kekalahanmu hari ini. Siapkan tisu, kau pasti akan menangis." Hoshi berujar dengan percaya diri.
