"Baiklah, kalian berempat maju ke depan." Jui-sensei meminta Shin, Sera, Hide, dan Maria untuk keluar dari bangkunya. Dia terlihat biasa saja menatap Maria, berbeda dengan murid-murid lain yang tampak ketakutan.
Mereka pun berdiri berjajar menghadap murid-murid di depan kelas. Semua mata tertuju pada Maria yang sama sekali tidak menunjukkan ekspresi. Sera yang berdiri di sebelahnya terlihat merinding.
"Baiklah, silakan sampaikan visi-misi kalian, dimulai dari Shin."Â
Shin maju beberapa langkah.
"Aku memang tidak seberapa pintar, tapi aku orang yang dapat diandalkan. Jika menjadi ketua kelas, aku akan menuntut hak-hak untuk setiap pelajar yang tidak berminat pada perguruan tinggi untuk pergi meninggalkan kelas kapan saja dan menggantinya dengan kegiatan lain yang sesuai dengan minat masing-masing. Bukankah berdiam diri di kelas tanpa niat untuk belajar adalah hal yang percuma?!"