Hari yang ditunggu akhirnya tiba.
Pengawal bulan April ketika bunga sakura bermekaran, menjadi hari keberangkatan mereka. Mentari bersinar cerah di langit biru yang luas. Burung camar beterbangan menyambut kedatangan para murid yang telah sampai di pelabuhan.
Mereka akan berangkat ke Secret Island menggunakan kapal laut megah milik Jui-sensei. Dirinya mengatakan kapal laut itu hadiah dari seseorang dari Jerman. Tidak ada yang bisa memahami lagi sebanyak apa koneksi Jui-sensei di dunia yang luas ini.
Seperti yang telah direncakan, empat puluh peserta didik ini akan menghabiskan satu tahun masa ajar di pulau terpencil milik Jui-sensei di tengah-tengah samudera pasifik. Pulau itu awalnya kosong dan tak berpenghuni, tapi Jui-sensei telah membangun sekolah, asrama, perumahan, peternakan, perkebunan, dan lahan pertanian agar pulau itu bisa ditinggali.
Sekarang pulau itu dihuni oleh lima puluh orang di mana semuanya adalah para pekerja Jui-sensei.
