Dalam pertandingan adu benteng beregu seperti ini, biasanya setiap kelompok akan memikirkan jalan terbaik untuk bisa menang tanpa mengeluarkan energi yang banyak. Daripada melakukan serangan secara berlebihan hanya untuk satu bendera, menunggu saat yang tepat untuk mendapat semua bendera sekaligus adalah pilihan terbaik.
Musuh dari musuh adalah teman. Tapi, dalam kompetisi ini, semuanya adalah musuh. Tidak ada satu kelompok pun yang bisa dijadikan teman walau hanya untuk sementara. Faktor saling mempercayai menjadi kunci yang penting.
"Kita tidak usah mengeluarkan banyak energi. Biarkan saja kelompok lain saling menyerang hingga mereka kelelahan. Saat hanya tersisa satu kelompok, barulah kita menyerang dengan habis-habisan. Satu serangan, tiga bendera sekaligus… itulah yang pasti dipikirkan kelompok lain." Lev menjelaskan pada rekan kelompoknya.