Semuanya ternyata sudah dipersiapkan.
Saat aku pulang untuk mengepak barang-barang, nenek ternyata sudah terlebih dahulu menyiapkannya. Pakaian, buku pelajaran, semuanya sudah nenek masukan ke dalam tas dan juga kardus.
Catris pun bahkan sudah dimasukkan ke dalam kandang.
"Nenek ngusir aku, ya?"
"Tidak perlu berterima kasih." Nenek malah tersipu.
Tak lama kemudian, mobil pengangkut barang sudah tiba di depan rumah. Ibu dan Shin membantuku memasukkan barang-barang itu ke dalam mobil. Bisa dibilang cukup banyak karena aku sudah tiga tahun tinggal di rumah ini.
"Nenek gak ikut?" Aku menatapnya cemas.
"Tidak usah mencemaskan Nenek. Sering-sering main saja ke sini."
Aku berganti menatap Shin. "Kamu gak ikut, Shin?"
"Nggak lah, aku bukan adekmu!"