Barang bawaan Leona terjatuh ketika ia melihat Lev sedang mengelus kepala Akemi dengan lembut. Pemandangan yang mirip seperti seorang manusia yang mengelus kucing kesayangannya.
"ONII-CHAN!!! APA YANG KAU LAKUKAN!!!" Leona bergegas lari menuju mereka. Lev yang sadar akan kehadiran Leona segera menghentikan aktifitasnya. Keaadan Akemi pun sudah kembali seperti biasa.
Leona menatap iri pada Akemi sembari menggeram, ia kemudian berganti menatap kakaknya. Leona terkaget. Lev sedang tersenyum dengan riang. Padahal sebelum ia meninggalkan apartemen, tatapan Lev masih kosong seperti mayat hidup. Sekarang Lev sudah terlihat sehat seperti sedia kala.
"Onii-chan sudah sembuh?" tanya Leona sembari menggenggam kedua tangannya. Wajah Leona harap-harap cemas.
"I-iya... begitulah."