Anak-anak terkaget, kenapa Akemi tiba-tiba berkata begitu? Apa dia sedang mengigau? Atau terlalu stress karena gagal masuk sepuluh besar?
"Maksudnya apa, Akemi?" tanya Roman, mewakili anak-anak yang duduk bersamanya. Akemi berdecih, merasa kesal karena tidak dianggap serius. Padahal dia sudah mengeluarkan ekspresi segarang mungkin.
Akemi tetiba berlutut. "Rajaku, hamba butuh bantuanmu." Seorang lelaki langsung berdiri dari tempat duduknya. Dia berjalan pelan menuju Akemi. Puluhan pasang mata menatap penasaran lelaki itu.
"Ko-Kouki?" Hoshi terkejut. Akemi kembali berdiri setelah Kouki menyuruhnya. Kouki memandang aneh Hoshi.
"Kouki? Ah iya, aku lupa. Ini bukan wujud asliku." Kouki tetiba berubah wujud menjadi sosok yang lain. Wajahnya, rambutnya, tingginya, semua berubah. Kouki berubah menjadi orang yang baru. Lebih tepatnya orang itu kembali pada wujud aslinya.