Tsuki berdiri di lampu merah. Menunggu tanda berjalan menyala sambil memegang payung berwarna hitam. Meski matahari tidak begitu terik, ia tetap berlindung di bawah payung itu.
Penampilan Tsuki tidak terlalu mencolok. Jika dilihat sekilas, tidak ada perbedaan antara Tsuki dengan pejalan kaki lainnya. Padahal kenyataannya, Tsuki sangat berbeda dengan manusia di sekitarnya.
Tsuki mengapa kamu berbeda?
Hari ini adalah hari pertama Tsuki masuk SMA Subarashii. Ia cukup antusias menyambut kedatangan hari ini.
"Kita kedatangan teman baru. Silakan langsung saja berkenalan."
Tsuki menulis namanya di papan tulis setelah mendengar diminta oleh Yui-sensei. Dia melepas maskernya, kemudian mulai memperkenalkan diri.
"Namaku Tsukishima Ketsu. Kalian bisa memanggilku Tsuki. Salam kenal." Tsuki membuka mulut. Sengaja menampakan gigi taringnya pada anak-anak agar mereka terkesan.
Murid-murid Kelas 2G langsung merespon.
"Tsu-Tsuki! Gigimu kok... kuning?"
"Jarang sikat gigi, ya?"