(POV Shino)
Saat jam istirahat, aku makan siang di kursi taman bareng Akemi. Hanya kita berdua, seperti biasanya. Bukan berarti Akemi tidak akrab dengan murid perempuan lain, hanya saja aku memang teman terdekatnya.
Kalau kau ingin tahu bagaimana isi kepala Akemi, aku akan mengungkapkannya dalam 33 karakter.
Saat ini, Akemi sedang dimabuk asmara.
Pikiran Akemi penuh dengan lelaki yang saat ini sedang dia sukai. Wajahnya, tingkahnya, tertawanya, semua sedang terkhayal di benak Akemi. Sampai-sampai, bekal makan siang yang ia bawa baru termakan sedikit.
"Akemi... Akemi!" Aku memanggilnya dari samping.
Sumpit Akemi terjatuh, dia tersadar dari lamunannya. "Iya, ada apa Ota?"
"Aku Shino, bukan Ota."
"Ah, iya maaf-maaf. Maksudku, ada apa Ota? Eh!!! Maksudnya, ada apa Shino-sama??!!"
Aku menjawab dengan malas. "Jam istirahat sudah mau selesai. Habiskan makan siangmu."
"Siap! Nona yang tahu segalanya."
Akemi merebut sumpit milikku, kemudian mulai melahap telur gulungnya.