"Uhuk uhuk uhuk." Hoshi batuk.
Seharian ini, Hoshi tidak masuk sekolah karena jatuh sakit. Tubuhnya terbaring lemas di atas kasur. Dia berkeringat cukup banyak karena memakai selimut yang sangat tebal.
Sayangnya, tidak ada satu orang pun yang merawatnya karena anggota keluarganya sedang keluar semua.
"400 derajat celcius. Ya ampun, demamku sangat tinggi," ucap Hoshi setelah dia menggunakan termometer badan.
Hoshi lalu berbaring lagi di kasurnya.
Saat hendak menutup mata, pintu rumah Hoshi terbuka. Hoshi lantas melirik ke arah jam dinding.
"Jam 12 siang... siapa yang datang ke sini?"
Suara langkah kaki yang cukup banyak terdengar dengan jelas. Seseorang lalu membuka pintu kamarnya, dan mereka langsung masuk.
Erza, Ota, dan Shuu datang menjenguk. Kouki yang mengajak mereka ke sini.
"Hoshi, kau kenapa? Tubuhmu sangat panas!" ucap Ota setelah memegang kening Hoshi.
"Kau sakit, ya?" tanya Erza.
"Biar cepat sembuh, mending beli kacangku aja," tawar Shuu.