Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Tolak Jodoh

Ulil_Niha
--
chs / week
--
NOT RATINGS
4k
Views
Synopsis
Setelah mengalami penolakan yang begitu menyakitkan saat SMP, Beela berjanji pada dirinya sendiri untuk menghilangkan rasa cinta pada Raihan. Ketika memasuki masa SMA, Beela merasa perlu mendekatkan diri pada Tuhan dengan penuh. Beela selalu berdoa agar jangan sampai dekat dengan Raihan. 10 tahun berlalu, Raihan dan Beela dipertemukan kembali dengan kondisi yang berbeda dengan saat SMP. Raihan yang berstatus duda dan Beela yang berstatus janda. Beela terus menghindari keberadaan Raihan sampai suatu ketika Raihan bertemu dengan peramal. Peramal tersebut mengatakan bahwa Raihan akan terus merasakan kosong dalam jiwanya karena tulang rusuknya menolak untuk menjadi jodohnya Akankan mereka berjodoh

Table of contents

Latest Update1
Prolog5 years ago
VIEW MORE

Chapter 1 - Prolog

"Kamu itu punya apa... Kamu tidak cantik... Gemuk, gelap pula. Jangan macem-macem deh."

Seorang anak laki-laki berkacak pinggang di depan anak perempuan yang hanya bisa diam.

"Merasa pintar huh... Terus suka ma aku... Ngaca donk, Beela... Situ voli gak bisa, lari gak bisa, hahahahaha..."

Anak perempuan itu diam dan hanya bisa menundukkan kepalanya. Dia sangat malu karena anak laki-laki yang disukainya sedang menolaknya mentah-mentah di depan teman-teman sekolahnya.

"Hei, tonggos, benerin dulu gigi kamu, baru mikirin suka sama aku," Si anak laki-laki tertawa bersama teman-temannya.

Anak perempuan tersebut lari masuk ke kelas.

Teman-teman sekelasnya hanya bisa bersimpati tapi tidak bisa sok peduli. Anak laki-laki yang menolaknya tadi adalah anak laki-laki tergang di desanya. Mereka berbeda sekolah.

Setelah beberapa saat dia mulai membuka bukunya dan bertekad dalam hati, 'Ya Tuhan, jangan pernah satukan aku dengannya. Andaikan pun kami ada pertalian jodoh di masa depan, aku mohon Ya Tuhan, putuskanlah tali jodoh itu. Aku siap menanggung semua resikonya. Jauhkanlah aku dari Raihan. Amin.'

Anak perempuan itu begitu khusuk dalam doanya.