Fernando duduk di tepi ranjang menatap Viona yang sudah tertidur pulas sebelumnya ia berniat untuk melanjutkan aktivitasnya dengan Viona lagi setelah menyelesaikan urusannya dengan tamu yang tak diundang, yang ternyata adalah Profesor Dexter dan Profesor William. Setelah mendengar penjelasan dari kedua sahabatnya itu hati Fernando untuk pertama kali dalam hidupnya merasa tak tenang, ia merasa sangat ketakutan saat membaca profil seorang Taylor Luther. "Kenapa harus kau yang mengoperasi anak dari pria itu babe," ucap Fernando pelan sambil menatap wajah Viona yang yang bak bidadari sedang tidur. "Akan kuhadapi siapa saja yang mencoba untuk melukaimu, walaupun aku harus berkorban nyawa sekalipun," imbuh Fernando lirih.