Bara dan Dila mengantarkan anak-anak ke sekolah. Meski usia anak mereka baru menginjak empat tahun, keduanya sepakat menyekolahkan mereka. Dila sudah mengasah bakat dan kemampuan ketiga anaknya sejak dini. Keduanya berjalan bergandengan tangan seperti pasangan pengantin baru. Bara tak mau berpisah dengan Dila meski hanya sekejap. Pria itu ingin menebus waktu yang telah lama mereka lewatkan. Bara menyesali tak ada disamping Dila ketika hamil dan melahirkan triplets.
Bara dan Dila melambaikan tangan pada ketiganya lalu pulang ke rumah. Bara sangat perhatian dan bucin pada sang istri. Pria itu membukakan pintu mobil. Dila tersenyum sumringah mendapatkan perlakuan manis sang suami.
"Sayang ini bukan jalan ke rumah?" Dila mengingatkan Bara karena salah jalan.
"Memang bukan jalan pulang."
"Kita mau kemana?"
"Kemana aja asal selalu berdua."
"Modus. Gombal."