Pagi ini pelayanan bank MBC capem utama terlihat padat. Maklum hari Senin, banyak nasabah yang melakukan setoran, penarikan tabungan dan mengurus administrasi. Kursi tunggu di penuhi nasabah yang ingin bertransaksi dengan CS dan Teller.
Seseorang pria setengah baya menyerobot antrian seraya memberikan slip penarikan dan buku tabungan pada seorang teller yang sedang melayani nasabah.
"Tolong bantu tarik, saya buru-buru mau ke Jakarta," jawabnya sombong. Tanpa peduli dengan tatapan tajam para nasabah yang menunggu, merasa punya kekuasaan ia bertindak semaunya.
Satpam mendekati sang pria, dengan ramah memberikan nomor antrian.
"Mohon maaf Bapak ini nomor antriannya. Silakan menunggu," kata Satpam ramah seraya menunjukkan kursi tunggu.
"Saya ini buru-buru. Pesawat saya jam 9 mau berangkat," balasnya arogan dengan nada tinggi.
"Mohon maaf sebelumnya Bapak, jika Bapak buru-buru kebetulan ATM di depan sedang kosong. Silakan ambil via ATM saja."