Bara gemetar menunggu Dila yang sedang melakukan test pack di kamar mandi. Dila pun keluar lallu memberikan test pack pada sang suami. Dua garis merah. Bara terharu, ternyata Dila benar-benar hamil seperti dugaannya. Bara pun menggendong Dila. Pria itu bahagia karena sang istri hamil lagi. Bara akan merawat istrinya selama hamil. Bara ingin menebus kesalahannya karena tidak ada di sisi Dila ketika hamil dan melahirkan triple Abadi.
"Alhamdulilah sayang." Bara tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Pria itu mengelus perut Dila yang masih rata. Pria itu juga mencium perutnya. "Terima kasih nak telah datang dalam kehidupan kami." Bara mengajak anaknya bicara.
"Aku tokcer kan sayang?" Bara menggoda Dila.
"Gimana enggak tokcer jika hampir tiap malam kamu menggarapku," jawab Dila vulgar.
"Lahan yang kugarap ternyata subur dan menghasilkan." Bara tersenyum manis.