Bara ibarat burung merpati bagi Kinanti. Merpati adalah burung yang setia terhadap pasangannya. Pasangan burung merpati biasanya satu untuk seumur hidupnya. Itulah alasan mengapa merpati kerap dijadikan sebagai lambang kesetiaan dalam hubungan. Kinanti mengambil napas, sesak ia rasakan di dalam dada. Dila bukanlah lawan yang seimbang untuknya. Dila memang pantas menyandang predikat sebagai nyonya Aldebaran. Dila bahkan sabar ketika mengetahui Bara seorang gay bahkan memberi suaminya kesempatan untuk berubah. Benar kata orang pria baik untuk perempuan yang baik juga. Andai Kinanti yang jadi istri Bara belum tentu pria itu bisa straight dan kembali ke kodrat.
Kinanti menangisi nasib percintaannya. Dila hanya merenung menatap Kinanti yang sedang melamun. Terbersit rasa iba dalam hatinya. Kasihan sekali Kinanti selalu mencintai pria yang salah. Karena tak mau tersakiti oleh pria makanya wanita itu melakukan seks bebas. Berhubungan tanpa ada perasaan dan ikatan.