"Jangan bilang kamu jatuh cinta pada Bara dan ingin tetap menjadi istrinya?" Potong Iqbal cepat.
"Salahkah aku jika jatuh cinta pada suamiku sendiri? Tidak ada yang salah disini. Apa yang aku lakukan sudah benar. Ya aku sangat mencintai Bara. Aku sudah menerima masa lalunya."
"Kamu terlalu baik Dila. Kamu jangan percaya begitu saja pada bajingan itu. Dia telah menipu kamu. Dia hanya berpura-pura baik dan dia tidak benar-benar bertobat seperti yang kamu ceritakan." Iqbal menyanggah pernyataan Dila.
"Aku yang lebih tahu uda karena aku yang hidup dengannya." Dila membela suaminya.
"Apa Bara mengancam kamu Dil hingga kamu membela dia mati-matian seperti ini?" Tanya bunda dengan wajah sendu.
"Apa kamu sedang menghukum kami Dila?" Defri tertunduk lesu.
"Aku tidak menghukum siapa-siapa."