"Dian," panggil Bara lantang.
"Siap bos," ucap Dian maju ke depan. Dian membusungkan dada lalu menatap para musuh Bara dengan seringaian licik. Dian mengambil alih laptop.
"Jangan pernah bermain-main dengan seorang Aldebaran. Bara akan jadi orang baik, jika orang baik padanya. Begitu juga sebaliknya. Aku sebenarnya sudah bertobat menjadi orang baik dan tidak ingin menjadi orang bajingan seperti dulu. Sepertinya kalian tidak bisa diberi hati. Kalian pikir bisa menjatuhkan aku begitu saja. Aku ibarat joker. orang baik yang tersakiti dan aku tidak akan pernah diam jika ada orang-orang yang menjatuhkanku. Apalagi orang-orang yang haus kekuasaan, penghamba uang dan juga pecinta wanita seperti kalian. Sebelum kalian menjatuhkanku, aku sudah mempersiapkan kalian bom waktu. Kalian pikir aku tidak tahu apa yang kalian lakukan di belakangku. Aku tahu tapi diam mengukur sejauh mana kalian bertindak." Bara bicara meledak-ledak menggunakan mic.